Andai saja Tuhan hanya menciptakan hitam-putih padamu,
sungguh takkan luntur rasa ini--sebab dirimu punya cinta layak pelangi; dengan warna dan lengkung indahnya.
Hadirmu mampu damaikan hujan badai,
lalu kicau burung paling merdu menyambut bidadari yang turun dari tempat maha entah.
"Wahai nona, hadirmu membawa petaka; ya, aku lagi-lagi harus jatuh cinta terhadap orang yang sama."
Kemudian kita saling menatap, namun tak lama dirimu untuk menetap. Bahu yang bungkuk telah ditegapkan, kemudian kepakan sayap membawamu terbang.
Hanya jauh, tak hilang. aku tahu itu. Rindumu jatuh, dirimu harus kembali!
