Aku harus mencari dimana letak tangan Tuhan,
lalu aku menemukan seorang kamu yang terceritakan.
Kemudian senyuman, tawa bahkan tangisan yang kuraungkan,
Kemudian senyuman, tawa bahkan tangisan yang kuraungkan,
semua masih karena dirimu. bukan karena sosok yang menciptakan.
Apakah kau lebih hebat dari Tuhan wahai nona?
Apakah kau lebih hebat dari Tuhan wahai nona?
Sehingga seperti
mustahil bagiku untuk bisa menemukan dirimu; karena aku masih berlumur
dosa di masa lalu.